Kolesterol merupakan istilah yang pastinya tidak asing buat sobatku semua kan. Kolesterol merupakan lemak yang berguna bagi tubuh. Namun bila kadarnya di dalam tubuh terlalu tinggi, kolesterol akan menumpuk di pembuluh darah dan mengganggu aliran darah.
Sobat, ternyata kolesterol bisa diproduksi secara alami oleh tubuh manusia dalam hati, tetapi juga bisa ditemukan dalam makanan yang berasal dari hewan, seperti daging dan susu. Kolesterol diperlukan oleh tubuh untuk membentuk sel-sel sehat, memproduksi sejumlah hormon, dan menghasilkan vitamin D sobat, meskipun begitu kolesterol akan sangat berbahaya jika kandungannya terlalu tinggi di dalam tubuh.
Sobat, hiperkolesterolemia aau kolesterol tinggi tidak menimbulkan gejala. Ini mengakibatkan banyak orang tidak sadar memiliki kadar kolesterol tinggi, dan jika dibiarkan akhirnya muncul komplikasi serius seperti penyakit jantung atau stroke. Oleh sebab itu, penting untuk melakukan tes darah untuk mengetahui normal atau tingginya kolesterol. Sehingga penting jika harus melakukan medical check up untuk memeriksa kondisi tubuh, terutama untuk sobat yang sudah menginjak usia 20 tahun, melakukan medec setidaknya dua tahun sekali. Hiperkolesterolemia atau kolesterol tinggi dapat dipicu oleh tiga hal, yaitu gaya hidup yang tidak sehat, penyakit yang diderita, dan keturunan.
Gaya Hdup
Gaya hidup yang tidak sehat merupakan peringkat pertama meningkatnya kolesterol yang tidak terkontrol. Terutama dalam pola makan yang terlalu sering makan dengan menu makanan yang tinggi kolesterol tanpa diiringi dengan aktivitas untuk berolah raga.
Penyakit
Penderita obesitas, diabetes, dan hipotiroidisme rentan menderita kolesterol tinggi.
Keturunan
Kolesterol dapat juga berasal dari keturunan, tapi ini sangat jarang terjadi ketimbang dua faktor di atas sobat.
DAUN SALAM MENGOBATI KOLESTEROL ?
Sebelumnya, sobat akan saya ajak untuk menelaah kandungan daun salam terlebih dahulu. Nah, Daun salam mengandung minyak
asiri 0,17%, sitral, eugenol, tannin, flavonoid, dan metal kavikol. Ekstrak
etanol daun salam berfungsi sebagai zat antijamur dan atibakteri, sedangkan
ekstrak metanolnya berkhasiat sebagai anti cacing. Daun salam juga mengandung
Flavonoid yang berperan dalam antioksidan karena dapat menangkap radikal bebas
dengan memberikan atom hydrogen. Salah satu kandungan flavonoid yang terdapat pada
daun salam adalah quercetin, antioksidan kuat sekaligus mampu mencegah oksidasi
LDL (Low Density Lipoprotein). Flavonoid juga dapat mencegah pengendapan lemak
pada dinding pembuluh darah (Syafiudin, 2011). Keren kan sobat kandungan daun salam,
Pada daun salam juga
mengandung tannin. Tannin adalah zat pahit Polifenol yang baik dan cepat
mengikat dan mengecilkan protein.Tannin berfungsi sebagai antioksidan,
astringen, dan hipokolesterolemi. Tannin bereaksi dengan protein mukosa dan sel
epitel usus sehingga menghambat penyerapan lemak. Dengan kata lain tannin
berperan untuk menekan penyerapan lemak tubuh. Adapun Saponin berfungsi
mengikat kolesterol dengan asam empedu sehingga menurunkan kadar kolesterol.
Saponin juga mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin E, dan B3 serta serat.
Vitamin C membantu reaksi hidroksilasi dalam pembentukan asam empedu. Akibat
reaksi itu meningkatkan ekskresi atau pengeluaran kolesterol. Sementara vitamin
B3 berperan dalam menurunkan produksi VLDL ( Very Low Density Lipoprotein).
Serat dalam daun salam merangsang sekresi cairan empedu sehingga kolesterol
akan keluar bersama cairan empedu menuju usus. Selain itu zat aktif itu pun
merangsang sirkulasi darah sehingga mengurangi terjadinya pengendapan lemak di
pembuluh darah (Syafiudin, 2011)
Kemudian dalam penelitian
yang dilakukan oleh Efa dkk. Yang berjudul Pengaruh Daun Salam Terhadap
Penurunan Kadar Kolesterol Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas
Raja Basa Indah Kota Bandar Lampung menyimpulkan bahwa kadar kolesterol
penderita hipertensi sebelum diberikan air rebusan daun salam rata-rata 209,74
mg/dL, sedangkan sesudah diberikan air rebusan daun salam rata-rata 191,30
mg/dL, hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian rebusan daun salam terhadap penurunan kadar
kolesterol pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Raja Basa Indah
Kota Bandar Lampung. Luar biasa kan sobat. Lalu bagaimana cara pembuatannya ?
CARA
PEMBUATAN
Cuci 10-15 lembar daun slam segar, lalu rebius dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. setelah dingin, saring dan airnya diminum sekaligus di malam hari. Lakukan setiap hari. Semoga lekas sembuh kolesterolnya.
Oke sobat pulosarinow, sampai disini saja dulu, semoga blog ini berhasil diterima oleh google adsense, karena sebenarnyat blog ini sangat bermanfaat untuk menelaah lebih dalam mengenai dunia herbal yang kebanyakan orang kini mulai meninggalkannya.Mohon dukungan dan doanya. Terimakasih sobat.
Sampai jumpa di artikel kami selanjutnya.
Komentar